Kamis 14 Sep 2023 14:03 WIB

Virus Nipah Melanda Kerala, India 700 Warga Diperiksa 

Bisa lebih banyak yang diperiksa dan fasilitas isolasi akan disediakan.

Warga Negara Bagian Kerala, India, Jumat, 8 Juli 2022.
Foto:

Virus nipah pertama kali terindentifikasi pada 1999 saat terjadi wabah sakit yang dialami peternak babi dan mereka yang mengalami kontak dekat dengan binatang. Ini ditemukan di Malaysia dan Singapura. Wabah berlangsung sporadis. 

Penyebaran di Asia Tenggara sebelumnya terjadi ketika warga memanen sawit terinfeksi melalui kelelawar. Korban pertama merupakan warga asli Desa Maruthonkara, lokasinya dekat hutan yang dihuni sejumlah spesies kelelawar. 

Saat wabah nipah pada 2018, kelelawar buah dari wilayah yang sama saat diperiksa juga positif mengandung virus tersebut. Di Kerala, wabah pertama sebanyak 21 dari 23 orang yang terinfeksi meninggal. Pada wabah 2019 dan 2021 menyebabkan dua orang meninggal. 

Negara Bagian Tamil Nadu, yang berdekatan dengan Kerala, menyatakan pelancong yang datang dari Kerala akan menjadi sasaran pemeriksaan kesehatan. Mereka yang mengalami gejala flu akan diisolasi. 

Investigasi Reuters pada Mei mengungkapkan, beberapa bagian Kerala merupakan tempat yang paling berisiko secara global bagi merebaknya wabah virus nipah. Khususnya akibat deforestrasi masif dan urbanisasi, menyebabkan orang dan binatang melakukan kontak lebih dekat. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement