Senin 25 Sep 2023 14:54 WIB

Satu Polisi Kosovo Tewas dalam Sebuah Baku Tembak

Polisi itu tewas dalam kekerasan terbesar di Kosovo dalam beberapa bulan terakhir

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti mengatakan satu petugas polisi Kosovo tewas dan satu orang terluka di desa sebelah utara negara itu.
Foto: Kosovo Police via AP
Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti mengatakan satu petugas polisi Kosovo tewas dan satu orang terluka di desa sebelah utara negara itu.

REPUBLIKA.CO.ID, PRISTINA -- Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti mengatakan satu petugas polisi Kosovo tewas dan satu orang terluka di desa sebelah utara negara itu. Polisi tersebut tewas dalam kekerasan terbesar di Kosovo dalam beberapa bulan terakhir.

"Saat ini, tembakan dengan berbagai kaliber senjata api terhadap polisi kami masih berlangsung, para pelaku penyerangan merupakan para profesional yang mengenakan topeng dan bersenjata lengkap," kata Kurti di media sosial Facebook, Ahad (24/9/2023).

Baca Juga

Ia menggambarkan insiden tersebut sebagai aksi teroris. Ketegangan di Kosovo, bekas provinsi Serbia, meningkat setelah bentrokan pada Mei lalu.

Ketika lebih dari 90 tentara penjaga perdamaian Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan sekitar 50 pengunjuk rasa Serbia terluka di Kosovo utara.

Etnis Albania membentuk lebih dari 90 persen populasi di Kosovo. Mayoritas etnis Serbia hanya terkonsentrasi di wilayah utara. Di mana pemerintah Kosovo berencana membentuk asosiasi kotamadya yang mayoritas warganya merupakan etnis Serbia.

Perundingan yang disponsori Uni Eropa untuk menormalisasi hubungan antara kedua bekas musuh pada masa perang itu terhenti pekan lalu. Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell, menyalahkan Kurti yang dianggap gagal membentuk asosiasi kotamadya-kotamadya mayoritas Serbia yang akan memberikan mereka otonomi yang lebih besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement