Selasa 26 Sep 2023 14:16 WIB

Korsel Pamerkan Rudal yang Siap Hantam Korut

Korsel pamerkan rudal Hyunmoo yang diyakini akan digunakan untuk serang Korut

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Korea Selatan akan mengadakan parade militer skala besar pertama dalam satu dekade.
Foto: AP
Korea Selatan akan mengadakan parade militer skala besar pertama dalam satu dekade.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan akan pamerkan senjata dan alutsista di jalan-jalan Kota Seoul. Hampir 7.000 tentara diperkirakan ambil bagian dalam parade itu. Sementara lebih dari 340 peralatan militer termasuk tank, artileri self-propelled, dan pesawat serang serta drone juga akan dipamerkan dalam parade.

Parade pada Selasa (26/9/2023) dimulai di Seongnam dengan memamerkan rudal Hyunmoo, pencegat rudal L-SAM, jet F-35 dan pesawat tempur pertama yang dikembangkan di dalam negeri, KF-21.

Baca Juga

Hyunmoo adalah salah satu rudal terbaru Korea Selatan. Menurut para analis, rudal ini  merupakan bagian integral dari rencana Seoul untuk menyerang Korea Utara selama konflik. Sementara L-SAM dirancang untuk menghantam rudal yang masuk pada ketinggian antara 50 dan 60 kilometer (31-37 mil).

Parade tersebut juga akan menampilkan penerbangan bersama dengan pesawat militer dari Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk menunjukkan “peningkatan” postur pertahanan mereka.  Lebih dari 300 tentara tempur dari Angkatan Darat Kedelapan, di bawah Pasukan AS di Korea, juga akan ambil bagian dalam parade tersebut saat kedua negara memperingati 70 tahun aliansi mereka.

Parade militer skala besar pertama dalam satu dekade itu akan berlangsung sepanjang 2 kilometer (1,24 mil) yang melintasi kawasan komersial dan bisnis utama Ibu Kota Seoul akan dimulai pada Selasa (26/9/2023) pukul 16:00 waktu setempat.

Parade ini bertujuan memperingati Hari Angkatan Bersenjata. Biasanya Hari Angkatan Bersenjata tidak pernah dirayakan dengan meriah di Korea Selatan. Korea Selatan terakhir kali mengadakan parade militer pada 2013.

Parade diadakan ketika Presiden Yoon Suk-yeol mengambil pendekatan lebih tegas dalam menghadapi Korea Utara. Pyongyang telah melakukan puluhan uji coba senjata terlarang tahun ini, serta meluncurkan kapal selam serangan nuklir dan mencoba untuk melakukan serangan nuklir melalui satelit mata-mata militer ke orbit.

Berbicara di tengah hujan di pangkalan udara Seongnam di pinggiran ibu kota, Yoon memperingatkan Pyongyang bahwa, ada respons luar biasa yang akan mengakhiri rezim jika mereka menggunakan senjata nuklir.  

Parade militer adalah hal yang umum dalam kehidupan di Korea Utara. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un baru-baru ini mengundang para pejabat dari Rusia dan Cina untuk melihat persenjataan yang disebarkan melalui Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement