REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Pemenang Nobel Perdamaian yang bergengsi akan diumumkan pada Jumat (6/10/2023). Pemenang Nobel dipilih oleh panel ahli di Norwegia dengan lebih dari 350 nominasi.
Penghargaan tahun lalu dimenangkan oleh aktivis hak asasi manusia dari Ukraina, Belarusia, dan Rusia, yang dianggap sebagai teguran keras terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin serta rekan dan sekutunya dari Belarusia. Penghargaan Nobel Perdamaian dapat diberikan kepada individu atau organisasi.
Pemenang Nobel Perdamaian sebelumnya, antara lain Nelson Mandela, Barack Obama, Mikhail Gorbachev, Aung San Suu Kyi dan PBB. Berbeda dengan hadiah Nobel lainnya yang dipilih dan diumumkan di Stockholm, pendiri Alfred Nobel menetapkan Nobel Perdamaian diputuskan dan diberikan di Oslo oleh lima anggota Komite Nobel Norwegia. Panel independen ditunjuk oleh parlemen Norwegia.
Tahun ini, panitia menerima 351 nominasi yang terdiri atas 259 individu dan 92 organisasi. Orang-orang yang dapat mengajukan nominasi termasuk mantan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, anggota komite, kepala negara, anggota parlemen dan profesor ilmu politik, sejarah dan hukum internasional.
Hadiah Nobel Perdamaian adalah Nobel kelima tahun ini yang diumumkan. Sehari sebelumnya, komite Nobel menganugerahkan penghargaan sastra kepada penulis Norwegia, Jon Fosse. Pada Rabu (4/10/2023), Hadiah Nobel bidang kimia diberikan kepada ilmuwan Amerika Serikat (AS), Moungi Bawendi, Louis Brus, dan Alexei Ekimov.
Hadiah Nobel di bidang fisika diberikan pada Selasa (3/10/2023) kepada fisikawan Prancis-Swedia, Anne L’Huillier, ilmuwan Prancis Pierre Agostini, dan Ferenc Krausz kelahiran Hongaria. Katalin Karikó asal Hungaria-Amerika dan Drew Weissman dari Amerika memenangkan Hadiah Nobel bidang kedokteran yang diumumkan pada Senin (2/10/2023).
Musim Nobel berakhir pada Senin pekan depan dengan pengumuman pemenang hadiah ekonomi, yang secara resmi dikenal sebagai Hadiah Bank Swedia dalam Ilmu Ekonomi untuk Mengenang Alfred Nobel. Hadiah dibagikan pada upacara penghargaan pada Desember di Oslo dan Stockholm.
Mereka akan menerima hadiah uang tunai sebesar 11 juta kronor Swedia atau sekitar 1 juta dolar AS. Pemenang juga menerima medali emas 18 karat dan diploma dalam upacara penghargaan pada Desember.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
