Sabtu 07 Oct 2023 12:46 WIB

Biden Berdalih tak Bisa Hentikan Pembangunan Tembok di Perbatasan Meksiko

AS akan kembali melakukan pembangunan tembok perbatasan Meksiko sekitar 32 km.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Pemerintah AS akan kembali melakukan pembangunan tembok perbatasan Meksiko sekitar 32 km.
Foto:

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS memposting pengumuman tindakan tembok terbaru di Federal Registry dengan sedikit rincian tentang pembangunan tembok di Starr County, Texas. Menurut data pemerintah, sekitar 245 ribu  penyeberangan ilegal telah tercatat sepanjang tahun anggaran ini di Rio Grande Valley Sector. Area itu adalah salah satu penyeberangan perbatasan tersibuk di AS.

“Saya ingin menyampaikan pemberitaan hari ini terkait tembok perbatasan dengan sangat jelas. Tidak ada kebijakan pemerintah baru sehubungan dengan tembok perbatasan,” kata Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas dalam sebuah pernyataan.

“Sejak hari pertama, pemerintahan ini telah memperjelas bahwa tembok perbatasan bukanlah solusinya. Itu tetap menjadi posisi kami dan posisi kami tidak pernah goyah," ujarnya.

Sebagian besar lahan di sepanjang Rio Grande Valley Sector mengalami erosi dan merupakan bagian dari habitat tumbuhan dan hewan yang dilindungi pemerintah federal. Sebuah proyek federal di sepanjang sungai biasanya memerlukan serangkaian tinjauan lingkungan. Kongres memberikan wewenang kepada otoritas imigrasi AS untuk mengesampingkan peninjauan tersebut agar dapat lebih cepat menetapkan penghalang.

Peristiwa ini bukan pertama kalinya tembok perbatasan dibangun di bawah pemerintahan Biden. Homeland Security juga telah mengerjakan sekitar 21 km di Rio Grande Valley. Terdapat proyek skala kecil lainnya untuk mengisi celah kecil yang masih terbuka dari aktivitas konstruksi sebelumnya di tembok perbatasan.

Namun tembok perbatasan identik dengan kebijakan imigrasi Trump yang membatasi. Dia mengatakan, ingin membangun tembok dan meminta Meksiko membayarnya, kemudian mengumumkan keadaan darurat nasional untuk mendanai pembangunan ketika Kongres tidak mengalokasikan dana untuk itu.

Para sekutu Trump mengatakan, tindakan pembangunan di pemerintahan Biden menunjukkan bahwa Trump benar. Kandidat presiden Partai Republik pada 2024 juga menyatakan, bahwa tindakan pemerintah tersebut membuktikan bahwa dia benar.

“Seperti yang sering saya katakan, selama ribuan tahun, hanya ada dua benda yang terus berfungsi, roda dan dinding!” tulis Trump di platform media sosialnya.

“Akankah Joe Biden meminta maaf kepada saya dan Amerika karena membutuhkan waktu begitu lama untuk mengambil tindakan… Saya akan menunggu permintaan maafnya!” ujarnya.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement