Kamp di Gaza tengah - 17, 18 dan 25 Oktober
Di tengah Gaza, terdapat empat kamp pengungsi. BBC telah memverifikasi serangan terhadap dua di antaranya. Rekaman media sosial setelah serangan di kamp al-Bureij pada 17 Oktober menunjukkan puing-puing besar, api, dan mayat-mayat yang berlumuran darah dibawa keluar dari lokasi kerusakan.
BBC telah memverifikasi rekaman tersebut dengan mencocokkan bangunan dalam rekaman ini dengan foto-foto yang diambil oleh kantor berita setelah kejadian tersebut.
Kamp lain di dekatnya, al-Nusairat, diserang keesokan harinya, pada 18 Oktober 2023. BBC telah memverifikasi rekaman media sosial setelah kejadian tersebut, yang menunjukkan ambulans, puing-puing, orang-orang yang mencoba memadamkan api, dan toko roti yang hancur.
BBC mencocokkan nama toko yang terlihat di video dengan nama yang terlihat di foto yang dipublikasikan sebelum pengeboman terjadi.
BBC telah mengidentifikasi tiga kamp di dekatnya, yaitu al-Nuseirat dan al-Bureij yang terkena serangan pada tanggal 17 dan 18 Oktober dan kamp lain bernama Deir al-Balah. Buntut dari serangan lain di kamp al-Nusairat, pada tanggal 25 Oktober, ditampilkan di outlet berita Aljazirah.
Rekaman video menunjukkan kepala koresponden Aljazirah di Gaza, Wael al-Dahdouh, menangis di rumah sakit. Dia memegangi jenazah putrinya yang berusia tujuh tahun dan berlutut di atas jenazah putranya yang masih remaja. Istrinya juga terbunuh dalam pengeboman itu.
“Tidak ada tempat yang aman sama sekali di Gaza,” kata al-Dahdouh dalam wawancaranya dengan Aljazirah.
Al-Dahdouh mengatakan, keluarganya pindah dari utara menyusul peringatan Israel kepada warga untuk pindah ke selatan demi keselamatan mereka.Namun kenyataannya, keluarga Al-Dahdouh tidak selamat meski sudah mengikuti perintah evakuasi.
Respon IDF
BBC memberikan lokasi dan tanggal spesifik kepada IDF untuk setiap serangan yang disorot dalam artikel tersebut. BBC bertanya apakah lokasi-lokasi ini telah diserang oleh pasukan IDF dan apakah peringatan telah diberikan sebelum serangan tersebut.
Dalam tanggapannya, IDF mengatakan pihaknya tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai lokasi spesifik ini. IDF mengatakan, pihaknya telah menyerukan warga sipil di Gaza untuk pindah ke selatan demi keselamatan mereka, namun IDF akan terus menyerang sasaran teroris di seluruh wilayah Gaza”.
"Sesuai dengan hukum internasional, IDF mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari kerugian pada penduduk sipil. Tindakan ini termasuk peringatan sebelum serangan jika hal tersebut memungkinkan dilakukan," ujar pernyataan IDF.
Ikuti Whatsapp Channel Republika