Pada pelepasan sebelumnya, sekitar 460 ton air olahan telah dilepaskan setiap hari selama 18 hari. Jepang mulai melepaskan air limbah radioaktif yang telah diolah dari PLTN Fukushima pada Agustus, yang memicu reaksi keras dari China dan partai-partai oposisi di Korea Selatan dan Kepulauan Solomon.
PLTN ini memiliki lebih dari satu juta ton air limbah yang telah diolah dan akan dibuang selama proses 30 tahun. Pada 2011, gempa bumi dan tsunami yang mengguncang Jepang menyebabkan kerusakan parah pada pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi.
Kerusakan tersebut menyebabkan kecelakaan nuklir yang merupakan yang terbesar sejak Chernobyl pada 1986. Kecelakaan tersebut memaksa penutupan pembangkit listrik tersebut.