Rabu 08 Nov 2023 14:57 WIB

Israel Klaim Rebut Benteng Hamas di Gaza Utara

Sekitar 900 ribu warga Palestina berada di Gaza City dan bagian utara Jalur Gaza.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Budi Raharjo
Asap mengepul dari lokasi ledakan menyusul serangan udara zionis Israel di Jalur Gaza, yang terlihat dari Israel selatan, Senin (23/10/ 2023).
Foto:

Al-Buzm menyebut pusat-pusat perlindungan di Gaza City dan Gaza utara terletak di 87 sekolah, sembilan rumah sakit, dan satu gereja. Namun, tempat orang-orang mencari perlindungan untuk menghindari pemboman Israel itu juga bisa menjadi target sasaran serangan.

Mengenai kondisi kehidupan yang menantang di Gaza, Al-Buzm mengatakan semua toko roti tidak dapat beroperasi karena serangan langsung Israel. Selain itu, kelangkaan bahan bakar dan tepung menimbulkan potensi bencana yang serius.

“Orang-orang terpaksa meminum air yang terkontaminasi karena blokade Israel yang memutus pasokan air ke Gaza City dan Gaza utara. Tidak ada bantuan yang sampai ke warga di Gaza City dan Gaza utara selama 32 hari terakhir, dan tidak ada pasokan yang dikirim ke pusat penampungan atau daerah permukiman," ujar Al-Buzm.

 

Hingga Selasa lalu, jumlah warga Gaza yang terbunuh sejak dimulainya agresi Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu telah melampaui 10.300 jiwa. Lebih dari 4.200 di antaranya adalah anak-anak. Sementara korban luka menembus 25 ribu orang. Serangan Israel pun mengakibatkan sekitar 1,5 juta warga Gaza telantar dan mengungsi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement