Namun, Hamas telah merespons secara positif mediator Mesir dan Qatar untuk memastikan kelanjutan perjanjian gencatan senjata. Hal ini dicapai setelah mereka menyampaikan janji Israel untuk menjunjung semua persyaratan perjanjian.
“Setelah penundaan, hambatan untuk pembebasan tahanan diatasi melalui kontak Qatar-Mesir dengan kedua belah pihak, dan 39 warga sipil Palestina akan dibebaskan malam ini, sementara 13 sandera Israel akan meninggalkan Gaza selain 7 orang asing,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al Ansari di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Hamas pada Sabtu mengumumkan penghargaannya atas upaya yang dipimpin Qatar dan Mesir dalam memastikan kelanjutan perjanjian gencatan senjata. Hamas dan Israel sepakat untuk melangsungkan gencatan senjata selama empat hari mulai Jumat (24/11/2023).
Hamas mengatakan, Mesir dan Qatar telah mengkonfirmasi komitmen Israel terhadap semua syarat dan ketentuan perjanjian. Brigade Al-Qassam sebelumnya mengatakan, mereka menunda penyerahan kelompok sandera gelombang kedua sampai Israel mematuhi ketentuan perjanjian
"Masuknya bantuan kemanusiaan ke bagian utara Jalur Gaza dan kriteria seleksi untuk pembebasan tahanan adalah masalah yang dipertanyakan", kata Brigade Ezzedine al-Qassam dalam sebuah pernyataan.
Osama Hamdan, perwakilan Hamas di Lebanon, mengatakan kepada saluran televisi Al Mayadeen yang berbasis di Lebanon penangguhan tersebut disebabkan oleh pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan oleh Israel terkait dengan bantuan yang memasuki Gaza), selain penembakan dan meningkatnya jumlah korban tewas. "Beberapa (pelanggaran ini) terjadi kemarin, dan terulang hari ini,” kata Hamdan.
Pihak berwenang Israel sebelumnya mengatakan 14 sandera yang ditahan di Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober akan dibebaskan pada Sabtu, bersamaan dengan pembebasan 42 tahanan Palestina. Otoritas penjara Israel mengatakan 42 tahanan itu akan dibebaskan berdasarkan ketentuan perjanjian, yang mengamanatkan pertukaran dengan rasio tiga banding satu.