Selasa 05 Dec 2023 18:55 WIB

Pejuang Palestina Umumkan Targetkan 60 Tentara Israel

Al Qassam juga mengaku bertanggung jawab meluncurkan sistem roket jarak pendek.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Anggota kelompok kemanusiaan internasional Doctors Without Borders memegang plakat dan bendera Palestina selama protes yang menyerukan diakhirinya perang di Gaza dan gencatan senjata segera.
Foto: AP Photo/Bilal Hussein
Anggota kelompok kemanusiaan internasional Doctors Without Borders memegang plakat dan bendera Palestina selama protes yang menyerukan diakhirinya perang di Gaza dan gencatan senjata segera.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Kelompok perlawanan Palestina telah mengintensifkan operasi mereka terhadap pasukan pendudukan Israel yang telah menginvasi Jalur Gaza yang terkepung. Brigade Al-Qassam mengumumkan penargetan 60 tentara di daerah Juhr Al-Dik, dengan menanam tiga bom anti-personel di sekitar mereka.

Dilansir dari Middle East Monitor pada Selasa (5/12/2023), di saluran Telegram mereka, Brigade Al-Qassam menambahkan, setelah serangan itu, semua pejuangnya mundur ke posisi yang aman.

Baca Juga

Al-Qassam juga mengaku bertanggung jawab meluncurkan sistem roket jarak pendek Rajoum menuju permukiman Amitai dan menembaki pemukiman Re'im dan Sderot, selain menargetkan konsentrasi militer Israel di timur pemukiman Magen dengan tembakan roket.

Di Deir Al-Balah, Brigade Al-Qassam mengatakan, para pejuangnya telah menargetkan tentara Israel dan lima kendaraan tentara dengan alat peledak dan peluru Yasin 105, menghancurkan tiga kendaraan.

Dalam operasi yang signifikan, Brigade mengungkapkan para pejuangnya menargetkan unit pasukan khusus Israel yang bercokol di sebuah gedung di Beit Hanoun dengan peluru TBG anti-benteng. Ia juga membenarkan para pejuang kemudian langsung terlibat dengan unit tersebut dan membunuh sejumlah tentaranya.

Al-Qassam mengumumkan mereka telah menargetkan 11 kendaraan, termasuk tank, pengangkut pasukan dan buldoser menggunakan peluru Yasin 105, sepenuhnya atau sebagian menghancurkan sejumlah dari mereka.

Mereka juga menargetkan tentara pendudukan Israel yang berusaha memasuki terowongan yang membuka timur Beit Lahia. Dalam pembaruannya, Brigade Al-Quds mengatakan para pejuangnya menargetkan infanteri Israel di daerah Abu Heddaf, timur laut Khan Yunis, dengan peluru mortir dan RPG.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement