Paus menyebut identitas kedua perempuan yang dibunuh itu adalah Nahida Khalil Anton dan putrinya, Samar. Di lain pihak, Israel mengatakan insiden itu sedang ditinjau.
"Tentunya kecaman terhadap apa yang dilakukan Hamas yang memicu konflik ini sangat tegas, tetapi kami mendesak Israel untuk selalu bereaksi proporsional dan menjaga kehidupan warga sipil," ujar Tajani.
"Inilah sebabnya saya menyerukan tentara dan Pemerintah Israel untuk tidak menyerang tempat ibadah, di mana terdapat orang-orang yang tidak berdaya," kata Tajani.
Seperti banyak negara Barat, Italia telah menawarkan dukungan penuh kepada Israel setelah serangan serangan lintas batas sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, ke fasilitas militer Israel pada 7 Oktober 2023. Namun, Italia mulai menyuarakan kekhawatiran mengenai meningkatnya jumlah kematian, termasuk warga sipil, di Jalur Gaza.