Sabtu 23 Dec 2023 21:27 WIB

Houthi Serukan Negara OKI Ikuti Jejak Keberanian Malaysia Larang Kapal Israel 

Houthi berjanji akan terus blokade kapal Israel

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nashih Nashrullah
Seorang warga Yaman melewati spanduk bergambar bendera Israel dan AS di dek kapal kargo Galaxy Leader, yang disita oleh Houthi di lepas pantai pelabuhan Al-Salif di Laut Merah di provinsi Hodeidah, Yaman, Selasa (5/12/2023).
Foto:

Selain itu, Anwar mengatakan, kapal-kapal yang menuju Israel juga akan dilarang memuat kargo di pelabuhan-pelabuhan Malaysia.

“Sanksi ini merupakan respons terhadap tindakan Israel yang mengabaikan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan dan melanggar hukum internasional melalui pembantaian serta kebrutalan yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina,” ujar Anwar.

Tokoh berusia 76 tahun itu yakin perdagangan Malaysia tidak akan terpengaruh dengan keputusan pelarangan masuknya kapal-kapal berbendera Israel atau menuju Israel ke negara tersebut. Malaysia diketahui tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Anwar Ibrahim adalah salah satu tokoh yang lantang mengecam dan mengutuk agresi Israel ke Gaza. Pada Oktober lalu, Anwar sempat menyampaikan bahwa dia memahami terdapat banyak risiko ketika ia dan negaranya secara lantang menyuarakan dukungan untuk perjuangan Palestina. Namun Anwar memilih tak menghiraukan hal tersebut dan akan terus mengangkat penderitaan rakyat Palestina di panggung internasional.

“Ya, saya tahu ada banyak risiko (ketika menyuarakan dukungan pada Palestina). Saya tidak punya pilihan lain karena ada pembunuhan terhadap anak-anak dan perempuan,” kata Anwar, dilaporkan Malay Mail, 22 Oktober 2023 lalu.

Dia menambahkan, Israel perlu ditekan untuk menghentikan agresinya saat ini ke Jalur Gaza. “Jika dibiarkan, dampaknya akan buruk pada keamanan regional. Kita perlu melibatkan negara-negara lain,” ucapnya.

Baca juga: Alquran Abadikan Tingkah Laku Yahudi yang Bodoh tapi Berlagak Pintar

Anwar pun sempat ditanya apakah Malaysia akan mengadukan Israel ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terkait tindakannya terhadap rakyat Palestina. “Kami tidak ingin sendirian. Saya yakin semua negara perlu bersatu mencari solusi bagi rakyat Palestina,” ujar Anwar merespons pertanyaan tersebut.

photo
Ragam Faksi Militer di Palestina - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement