Rabu 24 Jan 2024 16:59 WIB

Netanyahu Ditekan Segera Sepakati Gencatan Senjata Terbaru

Israel mengalami pukulan terkeras dalam satu hari sejak perangnya di Gaza.

Rep: Lintar Satria/ Red: Ani Nursalikah
Tentara Israel Defense Force (IDF) mengangkat peti mati rekannya, Elkana Vizel, di pemakaman militer Mount Herzl , Yerusalem, Selasa (23/1/2024). Elkana Vizel tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza. Sebenyak 21 tentara IDF tewas menyusul ambruknya gedung di Khan Yunis setelah terkena granat berpeluncur roket Hamas.
Foto:

Media Amerika Serikat (AS) Axios melaporkan pada Qatar dan Washington yang memediasi negosiasi gencatan senjata terbaru, Israel mengusulkan kesepakatan ini mencakup pemulangan semua sandera. Laporan yang mengutip sumber pemerintah Israel yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan kesepakatan akan digelar beberapa tahap dan melibatkan pembebasan tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Axios mengatakan rencana itu memperkirakan prosesnya akan memakan waktu selama dua bulan. Proposal kesepakatan baru tidak mencakup janji untuk mengakhiri perang tapi melibatkan pengurangan tentara Israel di kota-kota besar di Gaza dan secara bertahap mengizinkan warga pulang ke daerah utara yang hancur.

Kementerian Luar Negeri Qatar menolak memberikan komentar mengenai negosiasi yang sedang berlangsung. Kementerian mengatakan banyak laporan media yang menghilangkan beberapa elemen atau sama sekali salah.

Media AS mengatakan Utusan Khusus Gedung Putih untuk Timur Tengah Brett McGurk sedang berada di kawasan untuk terlibat dalam negosiasi gencatan senjata terbaru. Sumber dari pemerintah Palestina mengatakan seorang delegasi Hamas tiba di Kairo pada Selasa kemarin untuk bertemu kepala intelijen Mesir dan membahas proposal gencatan senjata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement