SIM itu diperlukan untuk mengoperasikan kendaraan penumpang, seperti bus dan taksi. Selama ini, ujian untuk mendapatkan SIM tersebut diberikan dalam bahasa Jepang saja.
NPA mengakui ujian SIM dalam bahasa asing sebelumnya tidak tersedia karena belum ada permintaan khusus. Kebijakan itu akan mengikuti sistem pengujian SIM golongan 1 untuk mobil pribadi, sepeda motor, dan mobil lainnya.
Sejak 2009, NPA sudah menyediakan ujian SIM dalam bahasa Inggris. Ujian untuk SIM golongan 1 saat ini sudah tersedia dalam 20 bahasa.
Selain soal-soal aturan lalu lintas seperti dalam ujian SIM golongan 1, ujian untuk pemegang SIM golongan 2 juga menguji pengetahuan pengemudi tentang prosedur keselamatan kendaraan seperti pemeriksaan rem. Ujian itu murni bersifat teknis dan tidak ada pertanyaan soal berinteraksi dengan pelanggan.