Sabtu 02 Mar 2024 18:45 WIB

Hamas Ingin Rusia Jadi Penyeimbang AS-Israel dalam Diskusi Penyelesaian Konflik Jalur Gaza

Rusia diyakini dapat menjadi penyeimbang kekuatan AS-Israel.

Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel saat menunggu bantuan kemanusiaan di pantai Kota Gaza dirawat di Rumah Sakit Shifa pada Kamis, 29 Februari 2024.
Foto:

Penyelesaian Konflik Israel-Palestina

Rusia berpendapat bahwa upaya penyelesaian konflik Israel-Palestina tidak akan membuahkan hasil jika hukum internasional tidak dihargai. Dalam konferensi pers pada Rabu (28/2),  juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa perdamaian berkelanjutan tidak bisa tercapai jika penyelesaian konflik dilakukan berdasarkan rencana Israel baru-baru ini.

Rusia memang belum melihat keseluruhan rencana itu. Meski begitu, Rusia meyakini bahwa berdasarkan data-data yang ada, rencana tersebut bertentangan dengan dasar-dasar hukum internasional terkait penyelesaian konflik Israel-Palestina.

"Sejarah membuktikan bahwa inisiatif penyelesaian masalah di Timur Tengah pasti akan gagal jika tidak sesuai dengan keputusan Dewan Keamanan PBB (DK PBB) yang memerintahkan agar negara Palestina didirikan sesuai perbatasan yang ditetapkan pada 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," katanya,

sumber : Antara, Sputnik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement