Sebelumnya dilaporkan, Israel memberlakukan pembatasan baru pada pintu masuk Masjid Al-Aqsa di hari Jumat pertama bulan suci Ramadhan. Jamaah wajib mendapatkan surat izin dan kartu magnet valid untuk masuk masjid.
Pada Kamis (14/3/2024), polisi Israel mengeluarkan pernyataan yang mengatakan berita yang beredar tentang penghalang dan gerbang yang dipasang untuk mencegah akses ke kompleks tersebut tidak berdasar dan bertujuan untuk memperkeruh suasana. Polisi mengatakan sedang ada pekerjaan pemeliharaan untuk mengganti pintu keamanan.
Stasiun televisi Israeli Public Broadcasting Corporation melaporkan polisi akan mengintensifkan kehadirannya di Yerusalem dan sekitar. Polisi akan mengerahkan 3.000 petugas pada sholat Jumat pertama bulan Ramadhan tahun ini.
Hamas mengajak kepada warga Palestina untuk mendobrak "pengepungan" terhadap Masjid Al-Aqsa di hari Jumat pertama bulan Ramadhan. Tentara Israel menerapkan berbagai pembatasan untuk masuk ke tempat tersebut selama bulan suci umat Islam.
Hamas menyerukan kepada warga Palestina di daerah pendudukan Yerusalem, Tepi Barat dan Israel untuk segera berpartisipasi dalam membela Masjid Al-Aqsa dari agresi Zionis yang sedang berlangsung saat ini.