Kamis 11 Apr 2024 16:07 WIB

Idul Fitri, Umat Islam di Berbagai Negara Panjatkan Doa untuk Rakyat Palestina

Rakyat Palestina di Gaza rayakan Idul Fitri dalam bekapan krisis kemanusiaan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Reiny Dwinanda
 Pengungsi Palestina yang selamat dari serangan Israel menunjungi makam keluarganya di kamp Rafah pada 1 Syawal 1445 H (10 April 2024).
Foto:

Sementara itu, pihak berwenang Pakistan mengerahkan lebih dari 100 ribu polisi dan pasukan paramiliter untuk menjaga keamanan di masjid-masjid dan pasar. Di Malaysia, etnis Muslim Melayu melaksanakan sholat Subuh di masjid-masjid di seluruh negeri hanya beberapa pekan setelah kasus kaus kaki yang dicetak dengan lafadz "Allah" di sebuah jaringan toko swalayan memicu kehebohan.

Banyak yang menganggap hal itu menyinggung. Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyerukan persatuan dan rekonsiliasi. Dia mengatakan tidak ada kelompok yang boleh dikesampingkan berdasarkan agama atau alasan lainnya.

Di Rusia, jamaah berkumpul ketika para pemimpin mereka bersumpah setia kepada sesama warga negara di tengah ketegangan setelah serangan ke gedung musik di luar Moskow yang menewaskan 130 orang bulan lalu. Afiliasi kelompok ISIS di Afghanistan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

"Seperti yang dikatakan presiden negara kita, Vladimir Putin, terorisme tidak memiliki kewarganegaraan atau agama, kata ketua Dewan Mufti Rusia.

"Kami menyerukan untuk bersatu melawan ancaman itu, melawan kekuatan-kekuatan gelap itu," tuturnya.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement