Sementara itu, pihak berwenang Pakistan mengerahkan lebih dari 100 ribu polisi dan pasukan paramiliter untuk menjaga keamanan di masjid-masjid dan pasar. Di Malaysia, etnis Muslim Melayu melaksanakan sholat Subuh di masjid-masjid di seluruh negeri hanya beberapa pekan setelah kasus kaus kaki yang dicetak dengan lafadz "Allah" di sebuah jaringan toko swalayan memicu kehebohan.
Banyak yang menganggap hal itu menyinggung. Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyerukan persatuan dan rekonsiliasi. Dia mengatakan tidak ada kelompok yang boleh dikesampingkan berdasarkan agama atau alasan lainnya.
Di Rusia, jamaah berkumpul ketika para pemimpin mereka bersumpah setia kepada sesama warga negara di tengah ketegangan setelah serangan ke gedung musik di luar Moskow yang menewaskan 130 orang bulan lalu. Afiliasi kelompok ISIS di Afghanistan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
"Seperti yang dikatakan presiden negara kita, Vladimir Putin, terorisme tidak memiliki kewarganegaraan atau agama, kata ketua Dewan Mufti Rusia.
"Kami menyerukan untuk bersatu melawan ancaman itu, melawan kekuatan-kekuatan gelap itu," tuturnya.