Selasa 23 Apr 2024 00:06 WIB

Pensiunan Jenderal IDF: Israel Sudah Kalah, Masuki Rafah tak akan Berguna

Pensiunan jenderal Yitzhak Brik menyebut Israel harus nyatakan perang telah berakhir.

Rep: Mabruroh/ Red: Reiny Dwinanda
Israel melancarkan serangan udara di kamp pengungsi Al Nuseirat, Jalur Gaza tengah, 17 April 2024. Pensiunan jenderal IDF menyebut Israel sudah kalah.
Foto:

Israel telah menghantam Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, yang menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 orang di pihaknya. Namun, sejak itu, Haaretz memberitakan bahwa faktanya helikopter dan tank tentara Israel telah membunuh lebih banyak warga sipil dan tentara mereka sendiri sebanyak 1.139 orang, namun mengeklaim korban dibunuh oleh Hamas.

Israel dianggap telah melakukan genosida menurut putusan Mahkamah Internasional (ICJ) pada Januari lalu. ICJ juga mengeluarkan putusan sementara yang memerintahkan Israel untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil langkah-langkah untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Setidaknya, 34.151 warga Palestina telah terbunuh, mayoritas perempuan dan anak-anak. Sementara itu, lebih dari 77 ribu lainnya terluka di tengah kehancuran massal dan kurangnya pasokan makanan dan obat-obatan yang parah.

Serangan Israel telah mendorong 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang akut. Sementara itu, 60 persen infrastruktur di Gaza telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement