Sabtu 18 May 2024 07:22 WIB

Abu Ubaidah: 100 Kendaraan IDF Hancur dalam 10 Hari

Israel mengakui pertempuran di Jabaliya mematikan.

Tentara Israel dengan kendaraan militer berkumpul di posisi yang dirahasiakan di dekat pagar perbatasan dengan Jalur Gaza, di Israel selatan, 9 Mei 2024.
Foto:

Tak hanya karena diserang pejuang Palestina, IDF mengeklaim sejumlah tentara mereka tewas dalam insiden internal. Yang terkini, pasukan cadangan militer tewas dalam “kecelakaan operasional” di perbatasan dengan Jalur Gaza, kata Pasukan Pertahanan Israel pada Kamis. Pengumuman ini hanya berselang sehari setelah lima tentara tewas karena kasus kesalahan identitas. Sersan. Mayor (res.) Ran Yavetz (39), tewas dalam ledakan yang disebabkan oleh amunisi Israel di zona militer dekat situs peringatan Black Arrow, ratusan meter di dalam wilayah Israel

Merujuk Times of Israel, empat tentara lainnya mengalami luka ringan dalam kecelakaan itu, dan sedang diselidiki lebih lanjut, kata pihak militer. Pada Kamis pagi, IDF mengumumkan bahwa lima tentara Israel tewas dan tujuh lainnya terluka, termasuk tiga luka serius, akibat tembakan tank Israel sendiri di Jabaliya. Menurut keterangan resmi IDF, tentara yang mengoperasikan dua tank Israel panik setelah disergap pejuang Palestina dan melepaskan rudal ke sebuah bangunan yang ternyata adalah markas komando IDF.

Setidaknya 50 korban jiwa disebabkan oleh tembakan rekan sendiri dan kecelakaan lainnya, menurut data IDF. Pihak militer menilai ada banyak sekali alasan yang menyebabkan kecelakaan mematikan tersebut, termasuk masalah komunikasi antar pasukan, dan kelelahan tentara serta tidak memperhatikan peraturan.

Sementara, kelompok pejuang Lebanon, Hizbullah telah menyerang sebuah pos militer di Israel utara menggunakan senjata baru, yaitu pesawat tak berawak yang menembakkan dua rudal. Serangan itu melukai tiga tentara, salah satunya serius, menurut militer Israel. 

Hizbullah merupakan organisasi politik dan paramiliter dari kelompok Pejuang Islam yang didirikan pada tahun 1982 dan terletak di Lebanon Sejak didirikan, organisasi ini telah berkembang menjadi organisasi yang bercampur ke dalam strukur sosial Lebanon melalui pelayanan sosial dan partisipasi aktif dalam politik sambil tetap melancarkan serangan perjuangan internasional dan operasi-operasi militer regional.

photo
Tiga Front Perlawanan Palestina - (Republika)

Hizbullah menembakkan rudal melintasi perbatasan secara teratur terhadap Israel selama tujuh bulan terakhir, namun serangan pada hari Kamis lalu, tampaknya merupakan serangan udara rudal pertama yang berhasil diluncurkan ke dalam wilayah udara Israel.

Kelompok tersebut telah meningkatkan serangannya terhadap Israel dalam beberapa minggu terakhir, terutama sejak serangan Israel ke kota selatan Rafah di Jalur Gaza. Mereka telah menyerang lebih dalam di wilayah Israel dan memperkenalkan persenjataan baru yang lebih canggih.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement