Dilansir dari laman Al Jazeera, Selasa (28/5/2024), militer Israel sebelumnya mengonfirmasi bahwa mereka melakukan serangan terhadap kamp pengungsi di Rafah. Seperti biasanya, mereka berdalih bahwa serangan tersebut menargetkan pejuang Hamas.
Rumah Sakit Khusus Kuwait, salah satu dari dua rumah sakit yang tersisa di Rafah, telah ditutup karena serangan Israel, kata direktur RS tersebut dalam sebuah pernyataan. Penutupan paksa RS terjadi setelah dua staf medis rumah sakit tersebut dibunuh oleh tembakan dari Israel.
Setidaknya 36.050 warga Palestina telah gugur dan 81.026 terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023. Jumlah korban meninggal di pihak Israel akibat serangan Hamas pada tanggal tersebut diklaim mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan.