Kamis 29 Sep 2016 16:16 WIB

Sungai Meluap Akibat Badai, Australia Selatan Berpotensi Banjir

Kondisi Sungai Torrens di taman ‘Vale Park’, Adelaide
Foto: abc
Kondisi Sungai Torrens di taman ‘Vale Park’, Adelaide

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Badan Meteorologi Australia (BoM) menerbitkan peringatan banjir untuk sejumlah sungai di Australia Selatan seiring dengan laporan adanya sungai yang meningkat dengan cepat.

Ini termasuk Sungai Light dan Wakefield di bagian utara negara bagian, di mana air meningkat dan diperkirakan akan tetap tinggi selama Kamis (29/9) dan Jumat (30/9).

Biro itu mengatakan Sungai Wakefield di Rhynie mencapai batas tertingginya sejak September 2010 dan diperkirakan kenaikan permukaan air di sungai ini masih akan berlanjut. Tingkat air di Sungai Angas dan Bremer di timur Mount Lofty Ranges juga telah meningkat pesat sebagai akibat dari curah hujan dalam 24 jam terakhir.

"Curah hujan setinggi 60 milimeter telah tercatat dalam 24 jam terakhir hingga Kamis (29/9) pukul 11.00 pagi di daerah resapan Bremer dan Angas," lanjut BoM.

Baca: 80 Ribu Sambaran Petir Bikin Australia Selatan Gelap Gulita

Curah hujan lanjutan setinggi 40-80 mm mungkin terjadi Kamis (29/9) sore hari dan Jumat (30/9) pagi. BoM mengatakan banjir bisa terjadi di sepanjang kedua sungai, terutama di hilir Willyaroo dan Wanstead Road serta Lanhorne Creek.

Australia Selatan mempersiapkan diri untuk angin kencang dan hujan deras gelombang ketiga yang dijadwalkan tiba Kamis (29/9) sore. Ini terkait dengan sistem tekanan rendah yang intens, yang telah melanda negara bagian ini sejak Rabu (28/9).

Bendungan meluap di Barossa Valley

Polisi mengatakan, sebuah bendungan yang terletak di utara Greenock, Barossa Valey, telah meluap dan bisa membanjiri rumah serta jalanan di wilayah itu.

"Orang-orang di daerah Greenock didesak untuk memonitor kondisi lokal terhadap risiko banjir. SES (layanan darurat) memberitahu penduduk di daerah yang diperingatkan itu bahwa banjir bisa meningkat pesat dan cenderung bergerak cepat," sebut polisi lokal.

BoM mengatakan, ada peringatan banjir ringan di Sungai Onkaparinga, Adelaide Hills dan selatan Adelaide yang menyebabkan banjir luas, dua pekan lalu. Anak sungai Brown Hill juga membanjiri sejumlah jalanan di taman Torrens Park di selatan Adelaide, sementara jalan Gorge Road di timur kota, ditutup mulai dari wilayah Corskcrew hingga Torrens Hill.

Peringatan cuaca buruk tetap diberlakukan di banyak wilayah di Australia Selatan, mulai dari Semenanjung Eyre, Mid North dan Semenanjung Yorke, daerah pedesaan di utara, Adelaide, Pulau Kangaroo dan Semenanjung Fleurieu. Angin kencang dilaporkan terjadi di daerah dengan perkiraan angin yang mencapai kecepatan 50-75 kilometer per jam, dengan tiupan angin hingga 120 Km/jam.

"Kondisi ini akan menyebabkan permukaan air laut lebih tinggi secara signifikan daripada yang ditunjukkan tabel pasang surut air hari ini. Permukaan laut di sebagian Teluk Spencer dan di sepanjang garis pantai Teluk Saint Vincent cenderung naik sekitar satu meter lebih tinggi dari gelombang pasang tertinggi tahun ini," kata BoM.

BoM mengatakan, permukaan air laut diperkirakan mencapai 4,3 dan 3,8 meter di dermaga luar di selatan Adelaide yang bisa menyebabkan banjir rob masuk ke daerah yang rendah.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/sungai-meluap-akibat-badai-australia-selatan-berpotensi-banjir/7890716
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement