Selasa 22 May 2018 14:08 WIB

AS Sampaikan 12 Tuntutan kepada Iran

Jika ada perubahan dari kebijakan Iran, AS siap mencabut sanksi

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Bilal Ramadhan
Mike Pompeo.
Foto: AP Photo/Manuel Balce Ceneta
Mike Pompeo.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo telah menetapkan 12 tuntutan untuk dimasukkan dalam perjanjian nuklir baru dengan Iran. Berikut tuntutan-tuntutan yang disampaikannya dalam sebuah pidato di Heritage Foundation di Washington, DC, pada Senin (21/5), seperti dirangkum laman Aljazirah.

1. Iran harus memberikan laporan lengkap tentang dimensi militer dari program nuklirnya kepada Badan Energi Atom Internasional (IAEA), serta secara permanen meninggalkan program itu untuk selamanya.

2. Iran harus menghentikan pengayaan uranium dan jangan pernah melakukan proses daur ulang plutonium, termasuk menutup reaktor heavy-water yang dimilikinya.

3. Iran harus memberikan IAEA akses tanpa syarat ke semua situs nuklir di seluruh negara.

4. Iran harus mengakhiri proliferasi rudal balistik dan menghentikan peluncuran atau pengembangan sistem rudal bertenaga nuklir.

5. Iran harus membebaskan semua warga AS dan semua warga dari negara-negara mitra dan sekutu AS yang ditahan.

6. Iran harus mengakhiri dukungannya untuk kelompok teroris Timur Tengah, termasuk Hizbullah, Hamas, dan Jihad Islam.

7. Iran harus menghormati kedaulatan Pemerintah Irak dan mengizinkan pelucutan senjata, demobilisasi, dan reintegrasi milisi Syiah.

8. Iran harus mengakhiri dukungan militernya untuk pemberontak Houthi dan mengupayakan kondisi politik damai di Yaman.

9. Iran harus menarik semua pasukan di bawah komando negara di seluruh Suriah.

10. Iran harus mengakhiri dukungannya untuk Taliban dan kelompok teroris lainnya di Afghanistan dan di kawasan itu, serta berhenti melindungi para pemimpin senior Alqaidah.

11. Iran harus mengakhiri dukungan Garda Revolusi terhadap kelompok teroris dan militan di seluruh dunia.

12. Iran harus mengakhiri ancaman terhadap negara-negara tetangganya, yang banyak di antaranya adalah sekutu AS, termasuk ancaman untuk menghancurkan Israel dan menembakkan rudalnya ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Menurut Pompeo, tuntutan-tuntutan tersebut akan memaksa Iran untuk secara efektif menahan pengaruh militer dan politiknya di Timur Tengah. Ia menegaskan, jika Washington melihat adanya perubahan nyata dari kebijakan Iran, maka AS siap untuk mencabut sanksi, membangun kembali hubungan diplomatik dan komersial, serta mendukung reintegrasi negara ke dalam sistem ekonomi internasional.

"Sengatan sanksi hanya akan tumbuh lebih menyakitkan jika rezim tidak mengubah arah dari jalan yang tidak dapat diterima dan tidak produktif yang telah dipilihnya untuk dirinya sendiri dan rakyat Iran," kata Pompeo.

Pidato Pompeo tidak secara eksplisit menyerukan adanya perubahan rezim di Iran. Namun ia berulang kali mendesak rakyat Iran untuk tidak berpegang pada pemimpin mereka, yaitu Presiden Hassan Rouhani dan Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif.

"Pada akhirnya rakyat Iran akan memilih sendiri pemimpin mereka," ungkap Pompeo.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement