Jumat 16 Sep 2011 15:42 WIB

Myanmar Janji Beri Perhatian Serius Kepada Reformasi Demokrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON - Myanmar berikrar untuk menempatkan penekanan khusus pada reformasi demokrasi dalam tujuannya membangun satu bangsa yang modern dan demokratis serta menegakkan disiplin.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Uni Parlemen, U Khin Aung Myint, pada satu upacara besar yang diadakan di Gedung Parlemen di ibu kota baru Nay Pyi Taw, Kamis (15/9), untuk memperingati pertama kalinya Hari Demokrasi Internasional 2011.

Upacara langka, yang diselenggarakan oleh dua serikat parlemen - DPR dan Dewan Nasional itu, dikatakan bertujuan untuk menempa praktek demokrasi dan hak-hak sesuai dengan situasi Myanmar sekarang yang dapat melayani kepentingan bangsa dan seluruh rakyat.

U Khin Aung Myint mengungkapkan keyakinan bahwa harmonisasi demokrasi dan masyarakat manusia akan membawa perdamaian internal dan pembangunan. Selain itu, ia menekankan bahwa demokrasi harus dipraktekkan baik di dalam negeri maupun di dalam hubungan internasional.

Mengutip moto parlemen - "Suara Rakyat adalah Suara Parlemen", ia mengatakan "parlemen akan mempertimbangkan semua suara dari seluruh rakyat", dan menekankan bahwa parlemen adalah tubuh demokratis yang perlu mempertimbangkankehendak rakyat secara luas.

sumber : Antara/Xinhua-0ana
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement