Senin 07 May 2012 20:18 WIB

Ahmadinejad Kalah Gara-gara Lawan Ayatollah

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.
Foto: AP
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN Dukungan terhadap Presiden Mahmoud Ahmadinejad di Parlemen Iran runtuh. Dalam pemungutan suara di parlemen, Sabtu, 5 Mei 2012 lalu, kubu oposisi dari partai konservatif meraih kursi terbanyak di badan legislatif tersebut.

Hasil itu dianggap corengan memalukan bagi Ahmadinejad. Kekalahannya diduga tak lepas dari akibat penentangannya terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei.

Tahun lalu ketika Ahmadinejad melakukan pelawanan mencolok dengan menolak pilihan Ayatullah Ali Khamenei terhadap Kepala Intelijen Iran. Ahmadinejad dianggap kerap mengubah aturan dan permainan kebijaksanaan luar negeri yang telah ditetapkan oleh Khamenei.

Dalam sistem pemerintahan dan hirarki Iran, Khamenei ialah pemimpin tertinggi. Sedangkan presiden, betapa pun dipilih rakyat dan berkuasa di panggung politik ialah subordinat dari Ayatollah. Sikap Ahmadinejad itu pun dianggap  sebuah pembangkangan.

Berdasar laporan media Pemerintah, hasil pemungutan suara di parlemen, Jumat, 4 Mei 2012 waktu setempat menyatakan kubu oposisi meraih 41 dukungan. Pendukung Ahmadinejad hanya mendapatkan 13 suara, sedangkan kelompok independen meraip 11 suara. Pemungutan suara itu sebagai lanjutan dari voting Maret lalu yang akan menentukan arah pemilihan Presiden Iran tahun depan.

Mei bulan ini, sidang pertama parlemen akan digelar. Rapat parlemen sekelas paripurna itu  tidak akan membicarakan kontrol langsung kebijaksanaan luar negeri dan masalah keamanan negara,  seperti program nuklir Iran melainkan akan membahas isu dan soal kebijaksanaan ekonomi. Agenda dan putusan rapat itu  sangat menentukan kelangsungan kepemimpinan Ahmadinejad berikutnya.

sumber : cbsnews.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement