Ahad 23 Nov 2014 02:00 WIB

Gerilyawan FARC Janji Bebaskan Jenderal Kolombia Pekan Depan

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
FARC
Foto: AP/Ricardo Mazalan
FARC

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOTA—Gerilyawan Pasukan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) yang menangkap seorang jenderal Kolombia dan empat orang lainnya, berjanji akan melepaskan mereka pekan depan.

"Saya memberikan instruksi untuk memfasilitasi pembebasan mereka pekan depan," kata Presiden Kolombia Juan Manuel Santos dilansir Reuters, Sabtu (22/11)di akun Twitter-nya.

Ia menegaskan bahwa gerilyawan telah bersedia berkoordinasi terkait prosedur serah terima para tawanan. Penculikan terhadap Jenderal Ruben Alzate pada 16 November lalu, sangat mengejutkan publik Kolombia karena dilakukan di tengah sikap presiden yang menangguhkan perundingan selama dua tahun terakhir.

Pihak palang merah internasional yang memediasi perundingan mengisyaratkan kesiapan serah terima para sandera sekitar hari Kamis atau Jumat mendatang.

FARC adalah kelompok gerilya terbesar yang aktif di Kolombia dengan jumlah 8.000 anggota. Pihak pemerintah maupun FARC, sebenarnya telah melakukan perundingan di Kuba untuk mengakhiri 50 tahun konflik di antara mereka yang telah merenggut lebih dari 220.000 jiwa dan menyebabkan lebih dari lima juta meninggalkan rumah mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement