REPUBLIKA.CO.ID, ZHEJIANG - Entah apa yang dipikirkan oleh sekelompok warga di desa Zhejiang, Cina, mereka dengan tega mengikat dan memukuli seorang wanita yang sedang hamil .
Seperti dilansir dari Shanghaiist, kejadian berawal pada 19 Agustus lalu. Korban yang tidak diketahui identitasnya itu diperkirakan berusia 28 tahun.
Ia tertangkap tangan sedang mencuri uang sebesar 900 yuan di rumah milik salah satu warga di Desa Hengshanqian. Karena ketahuan wanita itupun akhirnya mengembalikan uang ke si pemilik dan warga tersebut membiarkan wanita itu pergi tanpa menelepon polisi.
Sepuluh hari kemudian wanita itu kembali ke desa tepatnya pada Sabtu (29/8). Kesal dengan kehadiran wanita itu, para warga memutuskan untuk memberi hukuman kepada wanita tersebut dengan cara mereka sendiri.
Video rekaman yang beredar secara online menunjukkan wanita hamil itu diikat ke tiang besar dengan tangannya di belakang punggungnya. Tampak pula seorang warga memukul, menampar, menendang hingga menjambak sampai dia terlihat akan pingsan.
Setelah itu seorang nenek yang merupakan warga desa tersebut mencoba untuk membantunya dan membawa wanita malang itu ke rumah sakit.
Polisi langsung mencari pelakunya dan menangkap orang pertama yang menyerang wanita itu di video dan menahannya selama 8 hari serta di kenakan denda sebesar 300 yuan.
Ini bukan pertama kalinya hukuman fisik telah dilakukan oleh masyarakat di jalanan Cina. Bulan lalu, seorang wanita yang diyakini sebagai pedagang anak dipukuli dan ditelanjangi oleh warga di Hunan.
Setahun sebelumnya, warga di sebuah desa Guangxi memaksa dua remaja untuk berlutut di pinggir jalan dengan bebek menggantung dari mulut mereka setelah tertangkap mencuri burung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
