Sabtu 10 Oct 2015 06:03 WIB

AS Hentikan Pelatihan Gerilayawan Suriah

Rep: Sonia Fitri/ Red: Ani Nursalikah
Ashton Carter mundur sebagai Wakil Menteri Pertahanan Amerika Serikat.
Foto: IST
Ashton Carter mundur sebagai Wakil Menteri Pertahanan Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Pertahanan Amerika Serikat menghentikan  program pelatihan dan mempersenjatai gerilyawan Suriah.

Sebelumnya, sejak Mei lalu, Pentagon memulai program senilai 500 juta dolar AS untuk melatih dan mempersenjatai gerilyawan Suriah. Para gerilyawan melakukan perlawanan terhadap rezim Presiden Suriah, Bashar al-Assad.

Kepala Kebijakan Pentagon Christine Wormuth mengatakan, upaya melatih dan melengkapi kekuatan tempur gerilyawan baru memang berhenti. Namun suatu hari nanti bisa dimulai kembali dengan pendekatan baru.

Ia menyatakan hal tersebut kepada wartawan di Washington.

"Bagian penting dari strategi kami tetap berusaha untuk bekerja dengan pasukan pribumi yang mampu dari kelompok bawah tanah," kata Wormuth, Jumat (9/10).

Sekretaris Pers Pentagon Peter Cook mengatakan pendekatan baru tersebut bertujuan meningkatkan dukungan AS untuk mitra di Suriah. Dia tidak merinci detail soal itu, tapi Menteri Pertahanan Ash Carter telah mengarahkan paket peralatan dan senjata diberikan kepada kelompok terpilih dari bekas pemimpin unit mereka.

Sejumlah pejabat Kementerian Pertahanan AS menyatakan  tidak akan ada lagi perekrutan gerilyawan Suriah yang dilakukan Pentagon. Juga tidak akan ada lagi program pelatihan bagi gerilyawan Suriah yang sebelumnya digelar di Yordania, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement