Jumat 27 Nov 2015 08:01 WIB

Boko Haram Bunuh Warga Satu Desa Secara Brutal

Militan Boko Haram bunuh warga sipil Nigeria.
Foto: Reuters
Militan Boko Haram bunuh warga sipil Nigeria.

REPUBLIKA.CO.ID, NIAMEY -- Pemerintah Niger mengatakan bahwa anggota milisi Boko Haram kembali melancarkan serangan di satu desa di Diffa, wilayah Niger selatan, yang berbatasan dengan wilayah Nigeria. Serangan tersebut menewaskan 18 orang, termasuk pemimpin agama setempat.

Menurut keterangan sumber dari petugas keamanan, pasukan bersenjata Boko Haram tiba di desa Gogone dekat dengan pantai Lake Chad dan secara membabi buta menembaki warga serta menyerang rumah-rumah mereka. Para milisi ini, masih kata sumber tersebut, juga meluncurkan roket dalam serangan tersebut.

"Boko Haram sekali lagi mengirimkan kami dalam kedukaan," kata Menteri Kehakiman, Marou Amadou, selaku juru bicara pemerintah Niger dalam suatu pernyataannya, Kamis (26/11) waktu setempat.

Menurut Amadou, 18 orang warga desa terbunuh. "Termasuk imam desa yang tewas dengan tenggorokan digorok oleh keponakannya sendiri," ujarnya seperti dilansir Reuters.

Kawasan Diffa, Niger, mengalami belasan kali penyerangan oleh Boko Haram sepanjang tahun ini. Keadaan darurat telah diumumkan sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan. Namun para pemberontak sering kali berhasil melarikan diri dengan melintasi River Komadougou, sebagai tapal batas Nigeria.

Amadou menyebutkan 11 orang terluka dan gadis berusia tiga tahun hilang. "Tentara mengejar kelompok Boko Haram di setiap sudut dan celah Lake Chad", ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement