Kamis 05 May 2016 15:56 WIB

Dituding Bagian ISIS, Imam di Inggris Meminta PM Cameron Minta Maaf

Perdana Menteri Inggris David Cameron.
Foto: Antara
Perdana Menteri Inggris David Cameron.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Suliman Gani, seorang imam di Inggris meminta Perdana Menteri David Cameron meminta maaf. Hal itu terkait tudingan Cameron yang menyebut ia mendukung gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Dalam suratnya Gani membantah tuduhan tersebut. Ia pun mengaku terkejut dengan tuduhan tak berdasar itu. Apalagi selama ini ia acap kali ikut dalam aktivitas politik.  "Saya telah secara terbuka mengutuk aksi barbar dan keburukan ISIS," ujarnya.

Gani mengatakan, sebagai Imam dan pemimpin komunitas ia selalu menyerukan kepada rekannya agar menolak ideologi ISIS.  Baginya, teroris merupakan organisasi tidak berperikemanusiaan.

Gani menambahkan ia merupakan pendukung Partai Konservatif. Ia sebelumnya juga terlibat agar mendorong Muslim menjadi Anggota Dewan Partai Konservatif. "Apakah pantas dengan itu saya disebut mendukung ISIS?"

Baca juga, ISIS Culik 300 Pekerja Pabrik.

 

sumber : Independent
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement