REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Kepala Dinas Luar Negeri Uni Eropa, diplomat Prancis Alain Le Roy, mundur dari jabatannya setelah berbeda pandangan dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri kelompok itu, Federica Mogherini.

Kepergian Le Roy karena alasan pribadi itu dilakukan 16 bulan setelah dia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dinas Gerakan Keluar Eropa (EEAS). Dia mengungkapkan undur diri itu dalam pernyataan singkat pada Rabu sore (15/6). Mogherini menyebutkan nama Helga Schmid (55 tahun), diplomat Jerman yang menjabat direktur politik EEAS terkait sejumlah masalah, seperti perundingan nuklir Iran, sebagai pengganti Le Roy.

Schmid akan diangkat pada 1 September. Le Roy adalah pejabat tinggi kedua dari rombongan Mogherini yang keluar dalam beberapa pekan setelah kepala staf pertamanya, Stefano Manservisi, orang terkemuka dalam Komisi Eropa, dipindahkan ke departemen pengembangan internasional Uni Eropa pada Mei. Dia digantikan warga Italia dari kalangan Sosialis, Fabrizia Panzetti, teman lama dan rekan politik Mogherini.

Seorang diplomat Uni Eropa yang mengerti keadaan itu mengatakan bahwa kedua perubahan itu menunjukkan pergerakan Mogherini, menteri luar negeri Italia sebelum pindah ke Brussels, untuk mengambil kebijakan sendiri dan meninggalkan pejabat lain untuk menjalankan birokrasi.

Le Roy, pejabat berpengalaman asal Prancis dan pemecah masalah PBB dan Uni Eropa, merasa kecewa karena dia berusaha mendapatkan banyak masukan kebijakan namun dia diharapkan "menjalankan mesinnya".

Ikuti Whatsapp Channel Republika