REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Polisi Muenchen, Jerman telah meminta publik untuk memberikan informasi apa pun terkait insiden penembakan di mal Olympia, Sabtu (23/7). Informasi bisa berupa rekaman video, foto maupun suara.
Setiap rekaman ini bisa diungah agar identitas khusus pelaku bisa dilacak. Pasukan khusus kabarnya telah melakukan pencarian ke rumah pelaku di sebuah distrik di Muenchen, Maxvorstadt.
Otoritas mengatakan Muenchen telah kembali normal pascapenembakan pada Jumat itu. Layanan transportasi publik yang semula ditangguhkan telah kembali beroperasi.
Penduduk berkerumun di luar mal Olympia pada Sabtu untuk menaruh bunga dan menyalakan lilin. Menteri Dalam Negeri, Thomas de Maiziere telah memerintahkan bendera di seluruh Jerman dikibarkan setengah tiang sebagai tanda berkabung.
Kanselir Jerman, Angela Merkel telah menunda liburannya di pengunungan Alpen untuk memimpin pertemuan Dewan Keamanan Nasional pada Sabtu. Informasi terakhir yang diperoleh menyebut pelaku adalah remaja 18 tahun berkewarganegaraan ganda, Jerman dan Iran.
Ia sudah tinggal di Muenchen sejak lebih dari dua tahun lalu. Polisi mengatakan ia menembak kepalanya sendiri. Jasadnya ditemukan satu km dari mal. Polisi tidak menemukan keterkaitannya dengan kelompok militan.
Baca juga, 'Saya Orang Jerman', Teriak Pelaku Penembakan Muenchen.
Insiden pada Jumat dimulai saat pelaku menembak sekitar pukul 18.00 waktu setempat di McDonald. Saksi melihat pelaku menembak ke sejumlah penduduk di Hanauer Street sebelum pindah ke mal Olympia yang berada di seberang McDonald.
Video amatir menunjukan pelaku menembak dari luar McDonald dan pengunjung restoran berhamburan menyelamatkan diri. Video lain menunjukan pelaku berjalan sendiri di sebuah atap datar sebelum kembali menembak. Terdengar samar-samar ia berteriak 'Saya orang Jerman' ketika menembak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
