Sabtu 01 Oct 2016 13:37 WIB

67 Tahun Silam di Alun-Alun Tiananmen

Red: Ilham
Tiananmen Square
Foto: ABCNews
Tiananmen Square

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pada 1 Oktober enam puluh tujuh tahun silam, Mao Zedong memproklamasikan berdirinya negara Republik Rakyat Cina (RRC) di alun-alun Tiananmen, di pusat kota Beijing. Saat itu pula, kali pertama bendera "Five Stars Red" dikibarkan diiringi lagu kebangsaan Cina "The March of the Volunteers".

Peringatan berdirinya negara RRC pada 1 Oktober 2016 digelar pada pukul 07.00 waktu setempat. Rakyat dan wisatawan yang ingin menyaksikan upacara telah mendatangi Tian'anmen pada Sabtu (1/10), subuh, bahkan sejak Jumat malam. "Kami tidak ingin melewatkan momen ini," ungkap Zhong Feng, warga Beijing, yang telah berada di Tiananmen pada pukul 05.00 waktu setempat.

Setelah menunggu sekitar dua jam, tampak sekitar 50 personel pasukan polisi paramiliter Cina, berseragam hijau, lengkap dengan senjata dan sangkur terhunus, berjalan tegap dari Gerbang Tiananmen menyeberangi jalan Chang An menuju tiang bendera di Lapangan. Di antaranya membawa bendera "Five Stars Red" untuk dikibarkan.

Sesampainya di area tiang bendera, dua orang dari mereka perlahan menaiki empat anak tangga panggung mendekati tiang bendera, dan mulai memasangkan kait-kait pada bendera ke tali tiang bendera. Korps musik pun mulai mengumadangkan lagu kebangsaan Cina, mengiringi prosesi upacara penaikkan bendera tersebut.

Personel lainnya mengambil posisi mengelilingi panggung, menghadap Gerbang Tiananmen, tempat gambar besar pendiri RRC, Mao Zedong. Warna merah yang melatari bendera melambangkan revolusi. Sedangkan satu bintang besar dan empat bintang kecil berwarna kuning emas yang mengelilingnya, disudut kiri bendera, masing-masing melambangkan Partai Komunis dan rakyat Cina.

Sebenarnya, hari kemerdekaan negara RRT bukan pada 1 Oktober 1949, melainkan 21 September pada tahun yang sama. Proklamasi berdirinya negara RRC yang disampaikan Mao Zedong pada 1 Oktober 1949 untuk menandai terbentuknya pemerintahan pusat melengkapi kelahiran RRC pada 21 September 1949.

Sehari kemudian, yakni 2 Oktober 1949, pemerintahan yang baru terbentuk mengeluarkan resolusi bahwa berdirinya negara RRC adalah 1 Oktober 1949. Sejak 1950, peringatan berdirinya negara RRC digelar setiap 1 Oktober di lapangan Tiananmen dan libur nasional selama satu pekan.

Prosesi penaikkan bendera pun usai. Pasukan pengibar bendera kembali menuju gerbang Tiananmen. Peringatan pun diakhiri dengan pelepasan sejumlah balon aneka warna beserta puluhan burung merpati menandai perdamaian dan kemakmuran.

Prosesi penaikkan dan penurunan bendera juga digelar setiap hari, selain untuk memelihara rasa kebangsaan dan nasionalisme, upacara tersebtut juga menjadi salah satu atraksi menarik bagi turis untuk mengunjungi Tiananmen.

Hanya saja, prosesi penaikkan dan penurunan bendera yang dilakukan pada hari setelah 21 Oktober tidak selalu diringi dengan kumandang lagu kebangsaan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement