Ahad 19 Feb 2017 20:22 WIB

Kericuhan Media Sebelum Jumpa Pers Kasus Kim Jong-nam

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Citra Listya Rini
Saudara seayah Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam.
Foto: Foto AP / Shizuo Kambayashi
Saudara seayah Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kericuhan sempat terjadi sebelum konferensi pers pembunuhan Kim Jong-nam di Bukin Aman, Kuala Lumpur, Ahad (19/2). Konferensi pers pertama ini rencananya dimulai pukul tiga sore.

Kericuhan terjadi saat sejumlah media berebut akses ke dalam tempat konferensi pers. Situasi baru terkendali saat aparat kepolisian bertindak. Mereka mengatur akses siapa saja yang boleh masuk.

Media asing yang tidak kredibel dan tidak memiliki izin dilarang masuk Bukit Aman. Peraturan berlaku untuk media lokal yang tidak punya kartu media dari Departemen Informasi setempat.

Konferensi pers hari ini menjadi yang pertama setelah insiden menggegerkan wilayah dalam sepekan ini. Pria Korea yang dibunuh di Kuala Lumpur International Airport diduga Kim Jong-nam.

Kuala Lumpur hingga saat ini belum mengonfirmasi pria tersebut adalah saudara tiri dari pemimpin Korut, Kim Jong-un. Empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan. Salah satu diantaranya adalah WNI bernama Siti Aisyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement