Sabtu 25 Feb 2017 13:38 WIB

Kepolisian: Bandara Malaysia 'Bersih' dari Racun Kimia VX Nerve Agent

Rep: Puti Almas/ Red: Nidia Zuraya
Bandara Kuala Lumpur. Ilustrasi
Foto: .
Bandara Kuala Lumpur. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kepolisian Malaysia mengatakan Bandara Internasional Kuala Lumpur bersih dari kemungkinan paparan kimia VX nerve agent. Tidak seorangpun yang terkena efek berbahaya dari salah satu racun saraf paling mematikan tersebut. 

Racun yang diklasifikasikan sebagai salah satu senjata pemusnah massal oleh PBB itu sebelumnya disebut digunakan untuk membunuh saudara seayah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, yaitu Kim Jong-nam. Ia tewas setelah dua perempuan mengusapkan VX nerve agent ke wajahnya di terminal keberangkatan bandara. 

"Tidak ada satupun pengunjung lain di bandara yang mugkin terkena efek berbahaya racun tersebut. Saat ini, bandara dipastikan bersih dari kemungkinan paparan zat berbahaya itu," ujar pernyataan dari pengelola Bandara Internasional Kuala Lumpur, dilansir CNN, Sabtu (25/2).

Selain itu, kru bandara yang melakukan pembersihan di lokasi kejadian juga tidak mengalami gejala-gejala terkena efek racun. Biasanya, reaksi dari mereka yang mungkin terpapar cairan XV nerve agent terlihat dalam waktu 18 jam.

"Malaysia memiliki standar kebersihan tinggi untuk setiap lantai di bandara dan staf kami tidak menujukkan gejala terkena efek berbahaya dari racun," jelas pernyataan tersebut. 

Kepolisian Malaysia memastikan kematian Kim Jong-nam akibat racun saraf tersebut setelah melakukan penyelidikan terhadap tubuh jenazah dan hal terkait lainnya secara menyeluruh. Zat itu dipastikan masuk ke kulit pria berusia 46 tahun tersebut melalui kulit di bagian wajah. 

"Racun kimia ini terdeteksi ada dalam penyeka yang digunakan untuk mengelap area mata dan wajah Kim Jong-nam," kata kepala Kepolisian malaysia, Khalid Abu Bakar. 

Penangkapan terhadap dua perempuan yang diduga menyerang Kim Jong-nam sudah dilakukan. Keduanya diidentifikasi sebagai warga Vietnam bernama Doang Thi Huanh dan Indonesia, Siti Aisyah. 

Penemuan itulah membuat sejumlah tempat, khususnya yang dilalui terduga kasus pembunuhan itu di bandara distreilisasi. Meski demikian, VX nerve agent disebut tidak dapat mudah menguap. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement