REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Menteri Perumahan dan Konstruksi Israel, Uri Ariel mengungkapkan rencana penyeruan kembali pembangunan apa yang diklaim sebagai 'Kuil Ketiga' sebagai kuil suci Yahudi sebagaimana yang pernah dijelaskan pada kitab Ezekiel. Pembangunan kembali puing kuil suci Yahudi ini, kata dia, untuk menggantikan posisi lokasi Masjid Al Aqsa saat ini.
Ariel mengatakan kuil pertama dan kedua telah hancur ratusan tahun yang lalu. Karenanya menurut dia, perlu dibangun kembali apa yang disebut 'kuil ketiga'. "Lokasi Masjid Aqsa inilah tempat kuil itu berada," klaim dia seperti dilansir Farsnews, Sabtu (25/1).
Rencana Ariel ini akan memicu kemarahan umat Islam sedunia. Sebab, Masjid Al Aqsa merupakan situs masjid ketiga paling suci setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Saudi.Warga Palestina pun telah mengecam rencana itu, dan menganggap rencana itu adalah penodaan bagi Agama Islam.
Masyarakat Palestina meyakini Israel memiliki rencana jahat menghilangkan identitas Arab dan Islam dari tanah Palestina. Termasuk menghapus keberadaan Masjid Al Aqsa. Dan Palestina berpendapat al-Quds, Yerusalem adalah ibukota negara Palestina merdeka di masa depan, dan bahwa warisan harus tetap utuh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
