REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Warga Palestina menetapkan batas waktu 12 bulan untuk mencapai kesepakatan damai dengan Israel dan warga Israel diharapkan menginggalkan penjajahannya hingga akhir 2017 dalam rancangan resolusi PBB yang diajukan Rabu (17/12).

Berdasarakan keterangan yang dikutip AFP menyatakan "hanya, solusi perdamaian abadi dan komprehensif yang mampu mengakhiri pendudukan Israel" dan "memenuhi visi" negara Palestina harus dicapai paling lambat 12 bulan setelah resolusi diadopsi.

Hal ini juga mendefinisikan serangkaian parameter untuk solusi negosiasi termasuk penarikan mundur warga Israel dari wilayah Palestina bertahap sesuai dengan kerangka waktu "tidak melebihi akhir tahun 2017."

Yordania mengajukan rancangan resolusi kepada Dewan Keamanan PBB atas nama Palestina, yang mengatakan mereka terbuka untuk negosiasi perubahan di dalam rancangan tersebut.

Warga Palestina sebelumnya mengatakan bahwa mereka menginginkan pemungutan suara secara cepat tapi mereka dibatalakan, yang nampaknya mendapatkan tekanan dari negara-negara Arab termasuk Yordanian yang mencari rancangan kesepakatan akan lebih diterima oleh Amerika Serikat.

Washington telah berulang kali memveto resolusi Dewan Keamanan yang terlihat seperti aksi perongrongan oleh sekutu dekatnya, Israel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika