Ahad 01 Nov 2015 17:59 WIB

Israel Ancam Bunuh Semua Warga Palestina di Pengungsian

Rep: Gita Amanda/ Red: Esthi Maharani
Pengungsi Palestina/ilustrasi
Foto: guardian.co.uk
Pengungsi Palestina/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, AIDA -- Petugas patroli perbatasan Israel mengancam membunuh semua warga Palestina di kamp pengungsi Aida. Ancaman itu dikeluarkan merespon aksi pelemparan batu oleh warga Palestina.

"Kami akan gas Anda sampai Anda mati," kata petugas tersebut.

Seperti dilansir Aljazirah, Sabtu (31/10), dalam video berdurasi satu menit yang direkam oleh penduduk di kamp Tepi Barat menunjukkan seorang perwira Israel yang berbicara dengan bahasa Arab. Dalam pesan singkatnya dengan pengeras suara di atas mobil jip yang berjalan di sepanjang jalanan di wilayah kamp Aida, ia membacakan pesan yang mengancam penduduk.

"Warha kamp pengungsi Aida, kami pasukan pendudukan. Kalian melempar batu dan kami akan menyerang kalian dengan gas sampai kalian semua mati. Anak-anak, remaja, orang tua, kalian semua akan mati. Kami tak akan membiarkan ada yang hidup," kata petugas tak dikenal itu.

Tak sampai disitu saja, petugas juga menyatakan telah menangkap salah satu warga. Petugas tersebut melanjutkan, bahwa Israel akan menyembelih dan membunuh pria 25 tahun tersebut dihadapan umum jika warga Palestina tetap melempar batu.

"Pulanglah atau kami akan gas kalian sampai mati. Keluarga kalian, anak-anak kalian, dan semua orang, kami akan membunuhmu," ujarnya.

Video direkam setelah pasukan Israel menyerbu kamp dan menembakkan gas air mata selama aksi protes terhadap pendudukan. Penyerbuan dilakukan menanggapi pemuda Palestina yang melemparkan batu ke tembok pemisah dengan Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement