Jumat 16 Nov 2012 15:53 WIB

Israel Peringatkan Warganya Jauhi Hamas

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati/ Red: Karta Raharja Ucu
Warga Palestina mengevakuasi seorang pria yang terluka setelah Israel melakukan serangan udara di Jalur Gaza pada Kamis (15/11). Jumlah korban di pihak Palestina mencapai 13 orang dan tiga orang dari pihak Israel, sehingga ancaman serangan habis-habisan ol
Foto: Reuters/Mohammed Salem
Warga Palestina mengevakuasi seorang pria yang terluka setelah Israel melakukan serangan udara di Jalur Gaza pada Kamis (15/11). Jumlah korban di pihak Palestina mencapai 13 orang dan tiga orang dari pihak Israel, sehingga ancaman serangan habis-habisan ol

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Israel memperingatkan warganya agar menjauhi Hamas. Peringatan itu keluar menyusul konflik berdarah antara Hamas dengan Pemerintahan Zionis yang meledak dua hari terakhir.

Peringatan itu diumumkan Israel melalui leaflet yang dijatuhkan di beberapa lokasi di Jalur Gaza, Jumat (16/11) dini hari waktu setempat. Seperti yang dilaporkan BBC News, dalam selebaran itu tentara Israel mengingatkan penduduknya menjauhi Hamas dan organisasi teror lainnya.

Sebelum aksi, Kekuatan Pertahanan Israel atau Israel Defence Force (IDF) menyebutkan semua area sudah dievakuasi sebelum leaflet disebarkan.

Suhu konflik antara Hamas dengan Israel meningkat, setelah Israel membunuh pemimpin senior Hamas, Ahmed al-Jabari di Jalur Gaza, Rabu (14/11) waktu setempat.

Hamas geram dan kemudian menyerang balik Israel dengan roket. Akibat konflik berdarah ini, hingga saat ini, sebanyak 18 orang Palestina tewas, termasuk warga sipil dan anak-anak, serta tiga warga Israel terbunuh akibat serangan roket.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement