Pada hari ini tahun 1799, Andrew Ellicott Douglass, seorang astronom Amerika kelahiran Vermont, menyaksikan hujan meteor Leonids dari sebuah kapal di lepas pantai Florida Keys. Douglass, yang kemudian menjadi asisten astronom terkenal Percival Lowell, menuliskannya dalam jurnal.
Ia menuliskannya seperti buah puisi. “whole heaven appeared as if illuminated with sky rockets, flying in an infinity of directions, and I was in constant expectation of some of them falling on the vessel."
Jurnal Douglass adalah catatan pertama yang mencatat hujan meteor di Amerika Utara. Meteor Leonids merupakan momen tahunan yang sangat dinantikan setiap 33 tahun atau lebih dengan munculnya komet Tempel-Tuttle.
Ketika komet, Leonids dapat menghasilkan beberapa ribu meteor per jamnya dan dapat menerangi langit malam menjadi cerah. Douglass menyaksikan salah satu wujud 'mandi' Leonids dan kembalinya komet Tempel-Tuttle pada tahun 1833.