Kamis 22 Jun 2017 13:13 WIB

Sejarah Hari Ini: Pasukan Jerman Invasi Uni Soviet

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Tentara SS Nazi dalam versi seragam hitam
Foto: http://germanmilitariacollectibles.com
Tentara SS Nazi dalam versi seragam hitam

REPUBLIKA.CO.ID, Pasukan Jerman mulai meluncurkan serangan di Uni Soviet pada 22 Juni 1941. Serangan dimulai menjelang fajar, dengan memasuki wilayah selatan dan barat negara itu. Tak ketinggalan, pengepungan juga dilakukan melalui utara, sekitar Leningrad.

Satu jam setelah invasi dimulai, sekitar pukul 05.00 pagi, Menteri Propaganda NAZI Joseph Goebbels memberikan pengumuman melalui radio nasional Jerman. Ia mengatakan, sesuai dengan perintah pemimpin terbesar gerakan itu, Adolf Hitler, seluruh tentara Jerman akan menjadi yang terbesar di dunia.

Invasi besar-besaran dilakukan dan pergerakan dari pasukan Jerman disebut akan terus melaju untuk tujuan menguasai dunia. Namun, serangan yang dilakukan di Uni Soviet secara nyata melanggar ketentuan dalam pakta non-agresi yang ditandatangani kedua belah pihak pada 1939.

Hitler nampaknya menilai bahwa pakta itu adalah suatu kebodohan. Ia juga mengatakan, ketentuan yang ada dalam kesepakatan tersebut hanya menunjukkan kelemahan Jerman yang sebenarnya tidak pernah ada.

Di Uni Soviet, Jerman mengerahkan lebih dari tiga juta personel pasukan. Tak ketinggalan, 3000 kendaraan lapis baja, 7000 senjata api, dan 3000 pesawat tempur juga menjadi amunisi utama Nazi dalam invasi tersebut.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement