Selasa 14 Feb 2012 15:28 WIB

AS Dituding Danai LSM Mesir Untuk Ciptakan Kekacauan

mesir-amerika
Foto: theglobal-review.com
mesir-amerika

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sejumlah kekacauan terjadi berkali-kali di Mesir. Menteri Perencanaan dan Kerja sama Internasional Mesir, Fayza Abul-Naga, mengatakan kepada hakim pemeriksa bahwa Amerika Serikat (AS) mendanai organisasi-organisasi non-pemerintah (LSM) di Mesir untuk menciptakan kekacauan di negara itu, Senin (13/2).

"Washington mencoba mengisi revolusi 25 Januari dan diarahkan untuk mencapai kepentingan AS-Israel di Mesir," kata Abdul-Naga yang dikutip kantor berita resmi, MENA, dan diberitakan Xinhua dan Antara, Selasa (14/2). Pejabat itu memberikan kesaksian untuk penyelidikan yang dilakukan oleh Pengadilan Mesir pada Oktober lalu. Penyelidikan itu juga mencakup pendanaan asing untuk LSM.

Dana asing langsung untuk Mesir dan LSM-LSM AS mencapai 175 juta dolar AS untuk periode Februari sampai September 2011. Naga menambahkan bahwa sebagian besar dana mengalir untuk tujuan politik dan secara sepihak dikurangkan dari bantuan ekonomi AS kepada Mesir. Sedangkan dana itu ditujukan untuk proyek-proyek pembangunan dalam kesehatan, pendidikan dan bidang air.

Naga mengatakan, setelah kerusuhan pada Januari 2011, AS memutuskan menggunakan semua sumber daya dan mengarahkan mereka untuk mempromosikan kepentingan AS dan Israel. Hal itu dapat terlihat dari keinginan menekan kesempatan Mesir untuk bangkit. Soalnya, langkah itu bisa mengancam kepentingan AS-Israel di Mesir, juga di seluruh kawasan. 

"Sulit bagi AS dan Israel untuk menciptakan kekacauan di Mesir secara langsung, sehingga mereka menggunakan dana langsung untuk organisasi-organisasi lain untuk melaksanakan tujuan mereka," kata laporan itu. Menurut catatan Kementerian Kehakiman Mesir, ada 44 aktivis, termasuk 19 orang AS diadili terkait LSM. AS mengancam mengakhiri bantuan militer dan ekonomi untuk Mesir jika warga negaranya tak dibebaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement