Selasa 01 Sep 2015 15:48 WIB

PBB Kecam Penghancuran Kuil Palmyra oleh ISIS

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Kota kuno Palmyra
Foto: BBC
Kota kuno Palmyra

REPUBLIKA.CO.ID, PALMYRA -- Badan PBB mengonfirmasi laporan yang menyatakan adanya  penghancuran kuil kuno di kota bersejarah Palmyra, Suriah, oleh kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). PBB menyayangkan hal tersebut dan mengutuk tindakan itu sebagai kejahatan perang.

Manajer lembaga analis satelit PBB UNOSAT Einar Bjorgo mengatakan, dari hasil citra satelit yang diambil pada Senin (31/8) menunjukkan adanya penghancuran bangunan utama candi serta bagian lain di sekitar situs.

Kesimpulan itu diambil setelah membandingkan dengan temuan UNOSAT pada 27 Agustus silam yang menunjukkan bangunan utama dan kolam masih utuh.

Bjorgo mengatakan, foto satelit tersebut sangat penting agar Badan PBB untuk Urusan Budaya (Unesco) memiliki informasi obyektif mengenai situasi di Palmyra. Unesco telah menetapkan situs tersebut sebagai warisan dunia.

ISIS merebut Palmyra dari tangan pasukan Presiden Bashar al-Assad pada Mei silam. Pekan lalu mereka menghancurkan kuil yang lebih kecil, Baal Shamin.

Anggota ISIS mengatakan kepada Associated Press melalui media Skype pada Senin, militan meledakkan bahan peledak di dekat kuil. Tapi ia tak menjelaskan lebih lanjut seberapa parah kerusahan. Ia pun berbicara dengan syarat anonim mengingat kelompok ekstremis dilarang berbicara dengan wartawan.

Warga di Palmyra mengatakan kepada kantor berita resmi Suriah, bahwa ISIS telah mengancurkan sebagian besar kuil. Mereka juga mengungkapkan kekhawatiran bahwa ISIS akan menghancurkan sisanya dalam waktu dekat.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement