Senin 30 Nov 2015 11:11 WIB

Lima Alasan Mengapa ISIS Sulit Dikalahkan

ISIS
Foto: Youtube
ISIS

REPUBLIKA.CO.ID,  Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah terus bertahan kendati mendapat serangan bertubi-tubi dari koalisi AS maupun kubu Rusia. Berulang kali, kedua pihak menggempur basis ISIS di Raqqa maupun daerah lain, tapi mereka tetap bertahan.

Negara terakhir yang menyatakan siap bertempur melawan ISIS adalah Jerman. Berlin siap terlibat dalam pertempuran melawan pemberontak ISIS dengan mengirimkan pesawat pengintai dan kapal tempur.

Lantas apakah ISIS akan hancur dengan beragam serangan tersebut? Tidak ada yang menjamin.Terdapat sejumlah alasan kenapa ISIS bisa bertahan.

1. ISIS Memanfaatkan Teknologi

ISIS menggencarkan rekrutmen melalui internet maupun jaringan informal. Pemberontak memiliki situs-situs yang digunakan untuk menggencarkan aksi propaganda mereka. ISIS juga aktif di media sosial.

Hal ini yang membuat pemberontak ISIS berbeda dengan gerakan-gerakan radikal sebelumnya. Mereka tak hanya fokus dari domestik, namun juga transnasional.

Tak sedikit warga Eropa hingga Asia yang bergabung dengan pemberontak. Aksi propaganda ISIS juga dibantu oleh sokongan dana yang cukup besar terutama dari penjualan minyak.

Media-media Barat menuding, propaganda ISIS memicu serangan lone wolves atau serangan sendiri tanpa ada komando dari pemberontak.  

sumber : Telegraph/USNews
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement