Jumat 06 May 2016 22:00 WIB

Pemberontak Rebut Desa di Aleppo, 73 Orang Tewas

Kota tua Aleppo di Suriah
Foto: Womanitely
Kota tua Aleppo di Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Pasukan pemberontak merebut sebuah desa dari pasukan pemerintah di dekat Aleppo pada malam hari, kata kelompok pemantau dan sumber-sumber di kalangan kelompok pemberontak, seperti dilansir Reuters, Jumat (6/5).

Pasukan pemberontak menguasai wilayah penting di kota Suriah tersebut, tempat Amerika Serikat dan Rusia berupaya menurunkan tingkat peperangan. Kelompok pemantau, Syrian Observatory for Human Rights, mengatakan bahwa 73 orang tewas dalam pertempuran yang memperebutkan Desa Khan Touman, sekitar 15 kilometer di barat daya Aleppo dan berlokasi di dekat jalan raya Damaskus-Aleppo.

Sementara sumber-sumber di kelompok pemberontak mengatakan pihaknya telah menguasai desa tersebut, sumber pada militer Suriah membantah bahwa Khan Touman jatuh ke tangan pemberontak. Serangan dilancarkan oleh sebuah persatuan gerilyawan yang dikenal sebagai Jaish al-Fatah, termasuk jaringan Alqaeda, Front Nusra, yang telah menolak upaya diplomatik untuk menghentikan peperangan dan memajukan perundingan perdamaian.

Amerika Serikat dan Rusia pekan ini menjadi penengah gencatan senjata di Aleppo. Di kota itu, sudah 300 orang tewas karena serangan udara dan penggempuran dalam dua minggu terakhir ini di daerah-daerah yang dikuasai pemerintah maupun pemberontak.

"Sepanjang malam, pertempuran berlangsung sengit," kata Abu al-Baraa al-Hamawi, petempur dari kelompok Ajnad al-Sham yang merupakan salah satu kelompok yang mengambil bagian dalam serangan. "Daerah-daerah di selatan Khan Touman sudah dibebaskan," ujarnya kepada Reuters.

Kelompok pemantau Observatory mengatakan 43 dari korban tewas adalah para pemberontak dan 30 lainnya dari pihak pasukan pemerintah. Kelompok-kelompok yang berperang di bawah bendera Tentara Suriah Merdeka, yang terutama telah mendukung upaya-upaya diplomatik di Suriah, tidak ambil bagian dalam serangan itu, kata seorang petempur dari kelompok FSA yang berpusat di Aleppo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement