Selasa 23 Aug 2016 10:42 WIB

Surat Dokter Aleppo ke Obama yang Menyentuh Hati

serangan di Aleppo
Foto: The Independent
serangan di Aleppo

REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Salah satu dari sedikit dokter tersisa di Aleppo membuat petisi yang meminta Presiden AS Barack Obama dan Kanselir Jerman Angela Merkel membantu menghentikan pengeboman warga sipil, sekolah serta rumah sakit di kota itu. Pengebomaan di Aleppo sudah di luar batas kemanusiaan.

Seperti dikutip Independent, ini bukan pertama kali surat dilayangkan. Sebelumnya Dokter Hamza Al Khatib telah menulis surat ke kedua pemimpin itu agar menggunakan pengaruhnya membantu rakyat sipil dan dokter di Aleppo.

"Namun respons mereka seperti dalam lima tahun terakhir," ujar Khatib dalam petisinya. "Dari Merkel kita hanya mendengar suara diam dan dari Gedung Putih direspons dengan kecaman-kecaman AS terhadap rezim Suriah."

Namun itu hanya sekedar kecaman. Tak ada upaya lebih dari Presiden Obama atau Merkel dalam menghentikan kekerasan terhadap warga sipil dan rumah sakit.  Sebanyak 200 ribu orang telah menandatangani petisi itu.

Baca juga,  10 Faksi Utama Suriah yang Ingin Jatuhkan Assad.

Berikut bunyi surat petisi yang ditulis Khatib.

Saya merupakan satu di antara sedikit dokter yang bertugas membantu 300 ribu warga yang tersisa di timur Aleppo. Kejahatan berlangsung setiap hari. Rezim Suriah dan serangan udara Rusia secara sistematis menargetkan warga sipil dan rumah sakit di seluruh titik kota.

Selama lima tahun, kami telah menjadi saksi tak terhitug jumlah pasien, teman, kerabat yang menderita akibat kekerasan dan menghadapi kematian. Selama lima tahun, negara di dunia hanya mengakui betapa kompleksnya persoalan Suriah, namun hanya sedikit yang melindungi kami.

sumber : Independent
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement