Sabtu 04 Nov 2017 04:31 WIB

Maroko Tolak Miliki Hubungan Resmi dengan Israel

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Teguh Firmansyah
Bendera Israel dikibarkan.
Foto: Reuters
Bendera Israel dikibarkan.

REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Maroko menolak anggapan bahwa pemerintahnya memiliki hubungan resmi dengan Israel. Ini menyusul kabar warga Israel turut mengambil bagian dalam acara budaya dan ekonomi di negara tersebut.

"Saya mengkonfirmasi hari ini bahwa Maroko tidak memiliki hubugan resmi dengan entitas Zionis," kata juru bicara pemerintah, Mustapha El Khalfi, dalam sebuah konferensi pers di ibu kota, Rabat, kemarin.

Seperti dilaporkan Middle East Monitor, Jumat (3/11) , ucapan tersebut menanggapi pernyataan tentang tanggung jawab pemerintah untuk partisipasi orang Israel dalam kegiatan budaya dan ekonomi di negaranya.

"Ini posisi resmi Maroko. Ini adalah posisi yang pasti bagi negara kita," kata EL Khalfi. "Anda harus bertanya kepada penyelenggara acara tersebut, karena setiap kasus memiliki jawabannya sendiri."

Aktivis Maroko yang menentang hubungan resmi dengan Israel secara rutin telah memantau apa yang mereka lihat sebagai normalisasi pelanggaran oleh institusi budaya dan ekonomi tidak resmi di kerajaan. Sementara sebelumnya Maroko telah menutup Kantor Penghubung dengan Israel pada tahun 2000.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement