Jumat 03 Dec 2010 08:17 WIB

Indonesia tak Khawatir Soal Wikileaks

Rep: M Ikhsan Shiddieqy / Red: Endro Yuwanto
Wikileaks
Wikileaks

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Indonesia tidak khawatir mengenai adanya kebocoran informasi tentang Indonesia yang dilansir Wikileaks. Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan, justru Amerika Serikat (AS) yang seharusnya khawatir dengan kejadian itu.

''Tentunya yang lebih khawatir seharusnya Amerika Serikat," kata Faizasyah, Kamis (2/12). Dia mengaku belum mengetahui secara pasti isi kebocoran informasi soal Indonesia. Oleh karenanya, Faizasyah tidak bisa mengomentari soal itu meski banyak yang menyebut bocoran informasi tentang Indonesia itu sudah bisa diperoleh.

Faizasyah mengakui, pihaknya tetap memantau pemberitaan soal itu. "Kami mengikuti pemberitaan media massa tentang adanya komunikasi dari pemerintah AS yang dibocorkan oleh badan yang menamakan dirinya Wikileaks," jelasnya. Dia mengatakan, pihaknya juga merasa tak perlu berinisiatif mencari info itu ke AS.

"Tidak. Kalau ada hal yang perlu dikomunikasikan, pemerintah AS akan berkomunikasi dengan kementerian luar negeri," kata Faizasyah. Seperti diketahui, informasi yang dibocorkan Wikileaks soal Indonesia itu tentang Timor Timur dan Pemilu 2004 silam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement