REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) meminta Korea Utara membebaskan tiga warga negaranya dari tahanan. AS berharap tuntutannya itu terpenuhi sebelum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AS-Korut dilakukan.
Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengklaim, AS tidak bertepuk sebelah tangan dalam hal ini. Pemerintah Korut juga berniat membebaskan ketiga warga negara AS tersebut. Dia mengatakan, saat ini ketiga orang itu telah dipindahkan dari camp ketenagakerjaan ke sebuah hotel di Pyongyang.
"Tentu kami melihat ini sebagai pertanda keinginan baik dari pemerintah Korut," kata Sarah Sanders, Sabtu (5/5).
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan, ada aktivitas yang tengah berlangsung dan melibatkan ketiga warga negara AS tersebut. Hal itu terjadi setelah adanya pembicaraan substantif dengan pemerintah Korut.
"Banyak hal telah terjadi sehubungan dengan sandera. Saya pikir Anda akan melihat hal-hal yang sangat baik," kata Trump.
Sebelumnya, Trump mengungkapkan pertemuan dengan pemimpin tertinggi Korut Kim Jong-un akan segera digelar dalam beberapa pekan ke depan. Pertemuan rencananya akan dilakukan di zona bebas militer (DMZ) Korea atau Singapura.
Akan tetapi, belum ada kepastian lebih lanjut terkait tanggal dan tempat pertemuan tersebut. KTT dengan Korut akan membahas denukliriasai Semenanjung Korea.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
