Selasa 29 May 2018 03:07 WIB

Warga AS Dituduh Selundupkan Mosaik Era Byzantium

Peninggalan era Byzantium tersebut diselundupkan dari Suriah

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Mosaik (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/ATEF SAFADI
Mosaik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Seorang pria asal Kalifornia, Amerika Serikat (AS), dituduh telah menyelundupkan peninggalan era Byzantium keluar dari Suriah yang sedang dilanda perang. Pria tersebut mempekerjakan sejumlah seniman untuk mengembalikan warisan sejarah berupa mosaik itu ke kondisi semula agar bisa dijual.

Pada Rabu (23/5) lalu, kantor Jaksa AS di Kalifornia Tengah mengaku menerima pengaduan dari seseorang yang berusaha mempertahankan kepemilikan mosaik. Dilansir CNN, Senin (28/5), pengadu tersebut terdaftar dengan nama Mohamad Yassin Alcharihi dari Palmdale, Kalifornia. Dia mengaku telah menyelundupkan aset itu secara ilegal ke AS.

Berdasarkan pengaduan, FBI telah melakukan penyelidikan terhadap Alcharici sejak 2015 karena keterlibatannya dalam penyelundupan barang-barang yang dijarah dari negara-negara yang dilanda perang, termasuk Suriah. Alcharihi adalah warga negara Suriah yang menjadi warga negara AS pada awal 2010.

Saat mengimpor mosaik, Alcharici tidak jujur dalam mendeskripsikan barang. Dia juga berbohong terkait negara asal mosaik. Dia bahkan mengaku mendapatkan mosaik itu dengan cara membelinya di Turki.

Setelah melakukan peninjauan terhadap mosaik itu, para ahli berkesimpulan bahwa gaya misak itu mirip dengan gaya kekasiaran Romawi abad ke-3 dan ke-4. Mosaik dengan berat 1 ton dengan panjang 18 kaki menggambarkan karakter dari mitologi Romawi.

Agen investigasi juga menemukan bukti Alcharihi secara ilegal mengimpor mosaik menggunakan dokumen palsu dan dengan sengaja menyembunyikannya di rumahnya. Keduanya merupakan pelanggaran hukum federal.

Penjarahan terhadap barang-barang antik ini terjadi sudah dalam beberapa tahun terakhir di Suriah. Pada 2015, militan ISIS diduga menghancurkan artefak budaya kuno ketika mengambil alih kota Palmyra di Suriah, termasuk salah satu yang berasal dari abad ke-2.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement