Sabtu 13 Oct 2018 19:13 WIB

Trump Berniat Hubungi Raja Salman Bahas Khashoggi

Trump ingin mencaritahu kebenaran di balik kasus di Konsulat Saudi di Istanbul itu.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Jamal Khashoggi.
Foto: AP
Jamal Khashoggi.

REPUBLIKA.CO.ID, OHIO -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan segera menghubungi Raja Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud membahas kasus hilangnya jurnalis Saudi Jamal Khashoggi. Trump belum menjalin komunikasi dengan pejabat Saudi manapun membahas kasus itu.“Saya akan menelepon Raja Salman, saya akan berbicara dengannya segera,” kata Trump dilansir di Aljazera, Sabtu (13/10).

Dia berniat segera mencaritahu kebenaran di balik kasus mengerikan yang terjadi di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki itu. “Kami akan mencari tahu apa yang terjadi sehubungan dengan situasi mengerikan di Turki yang berkaitan dengan Arab Saudi dan wartawan,” ujar dia.

Namun, Trump enggan menjelaskan diskusi seperti apa yang akan dibahas dengan Raja Salman. Ia menyatakan saat ini semua pihak bergerak dengan cepat mencari tahu misteri hilangnya Khashoggi. “Ini berpotensi menjadi situasi yang mengerikan,” kata dia.

Jam Pintar Rekam Momen Terakhir Khashoggi

Pihak berwenang Turki beranggapan jam tangan pintar milik Khashoggi berpotensi membantu memecahkan misteri hilangnya kolumnis The Washington Post itu. Pihak berwenang mengatakan jam tangan pintar milik Khashoggi merekam audio pertemuan di dalam Konsulat Saudi di Istanbul, dan terkirim ke telepon yang dipegang oleh tunangannya.

Surat kabar Turki, Daily Sabah melaporkan pada Sabtu (13/10) ada bukti ihwal dugaan interogasi, penyiksaan, dan pembunuhan Khashoggi dalam memori jam itu. Surat kabar Sabah yang mengutip sumber di departemen intelijen khusus menjelaskan Khashoggi menyalakan fitur rekaman di telepon sebelum memasuki kantor konsulat pada 2 Oktober lalu.

Surat kabar itu juga melaporkan, agen intelijen Saudi menyadari tindakan Khashoggi setelah wartawan itu meninggal. Saat itu, para agen menggunakan sidik jari Khashoggi untuk membuka kuncinya, lalu menghapus beberapa file. Namun, tidak semua file bisa terhapus. Rekaman itu ditemukan di telepon.

Beberapa analis teknologi menyatakan keraguan atas kebenaran laporan itu. Kelompok hak digital //Netblocks.org//, Alp Toker kurang yakin jam tangan Khashoggi terhubung dengan perangkat lain yang berada dalam jangkauannya. “Ini tidak keluar dari wilayah kemungkinan, tetapi melihat fakta-fakta situasi, cukup sulit untuk melihat kondisi ketika ini bisa terjadi,” kata Toker. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement